Astaghfirullah … saat itu aku hanya bisa beristigfar menyaksikan hinaan ibu di depan mataku yang memanas karena sakit hati. Tak lama kemudian cd nya pun menyusul kulepaskan, ayu dah tlanjang bulet siap menampung kontolku lagi didalem memeknya. “Ya udah, tidur ja Yu, besok kita tenmpur lagi”. Aku mematikan lampu dan https://lahore-palace.de/mittagskarte/